Selasa, 04 Desember 2012

Desaku


Desaku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
dan handaitaulanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai…
Mungkin sepenggal lagu tersebut mengingatkan kita akan keadaan sebuah desa yang masih asri, tempat kelahiran yang kita banggakan, tempat menetap ayah dan ibu kita, tempat kita merasakan keriangan semasa kecil…
Desa kelahiranku adalah Desa kr mlakah glagga, terletak di wilayah Kecamatan arosbaya city, bagian timur. Desaku ini khas sekali dengan tanaman jambu monyet dan telaganya – Teyang… katanya agak sedikit angker sih… Keunikan lainnya adalah walaupun tanah pertaniannya mencapai hampir 2/3 luasnya,
 desaku mempunyai banyak tanah sawah. Dan di desaku mempunyai sungai kecil kecilan, tapi sungai tu bukan sembarang sungai, banyak orang yang mengunjunginya karna pemandangannya yang begitu menarik hati sehingga banyak orang yang menyukainya Juga tentang kelangkaan airnya, di mana hanya ada satu mata air yang dinamakan sungai dhurbuk dan di sungai tu mempunyai air terjun yang tidak terlalu tinggi tapi mempunyai kayak has keunikan
Desaku ini punya bahasa yang khas, bahasa yang merupakan percampuran dari bahasa Jawa logat Gresikan, bahasa Jawa, bahasa Madura, sedikit bahasa Bugis dan bahasa enggi bunthen dari Madura asli (bahasa halus) Madura. Dan di desa ini aku hidup dengan kesederhanaan, tapi dari kesederhanaan itu aku bias belajar kemandirian aku sebagai anak yang bias membahagian kedua orang tua
Di desaku ini juga terkenal dengan luas desaku yang besar antara desa desa yang lain. Penduduk yang tamah ramah, saling gotong royong… dan aku selalu berdoa kepada tuhan yang maha Esa “semuga engkau memberikan kesejahteraan kepada desaku ini, agar desaku menjadi desa yang selalu terlindung dari perbuatan manusia yang terkutuk..amin                         ‘


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates